MANUSIA DAN KEADILAN
ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN KEADILAN
Disusun Oleh :
Diana Masrita (51415857)
Kelas 1IA08
Diana Masrita (51415857)
Kelas 1IA08
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
ATA 2015/2016
Dosen Pengajar : Edi Fakhri
ATA 2015/2016
Dosen Pengajar : Edi Fakhri
Pengertian Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar
teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.
( Sumber : Wikipedia )
Makna Keadilan
Makna
Keadilan Menurut beberapa Tokoh adalah sbb:
1. Menurut W.J.S. Poerdaminto, keadilan berarti
tidak berat sebelah, sepatutunya, tidak sewenang-wenang. Jadi, dalam pengertian
adil termasuk di dalamnya tidak terdapat kesewenang-wenangan. Orang yang
bertindak sewenang-wenang berarti bertindak tidak adil
2. Menurut Frans Magnis Suseno dalam bukunya Etika
Politik menyatakan bahwa keadilan sebagai suatu keadaan di mana orang dalam
situasi yang sama diperlakukan secara sama.
Satu Contoh Keadilan
Sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat
yang hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjanagan sosial yang di hadapinya harus
merasakan hukuman yang berat atau kurungan walaupun hanya 3-5 bulan tetapi
rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus
tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama
masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat
sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si
maling dan gayus itu melaui proses yang sama?tentu tidak,mungkin karena kasus
gayus tersebut merugikan negara hingga triliunan jadi harus memalui
proses-proses terlebih dahulu,tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal
dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara sedangkan si maling biji coklat
dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya,apakah anda menyadari kalau seorang gayus melaukan korupsi
untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat?tentu kitabisa
menilainya sendiri.
Kesimpulannya dalam contoh kasus keadilan ini masih
banyak sikap tebang pilih dalam prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan
oleh mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sana yang selalu sibuk merevisi
undang-undang hukum tetapu percuma saja bila sistem yang ada tidak berjalan
sesuai apa yang telah direncanakan.
Satu Sila dalam Pancasila yang Ada Hubungannya
dengan Keadilan
Keadilan merupakan sila kelima dari pancasila yang
berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para
pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung
Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia", menulis sebagai berikut "Keadilan sosial adalah langkah
yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur."
Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45
percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat
mencapai kemakmuran yang merata.
5 Wujud Keadilan Sosial yang Diperinci dalam
Perbuatan dan Sikap
1.
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci
perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap
adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta
menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap
suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap
suka bekerja keras.
5. Sikap
menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
8 Jalur Pemerataan yang Merupakan Asas Keadilan
Sosial
Dalam keadilan juga terdapat 8 jalur pemerataan yang
merupakan asas keadilan sosial :1.Pemerataan kebutuhan pokok baik sandang,
pangan dan papan.2.Pemerataan pembagian pendapatan.3.Pemerataan kesempatan
kerja.4.Pemerataan kesempatan berpendapat.5.Pemerataan berpartisipasi dalam
suatu pembangunan.6.Pemerataan kesempatan berusaha.7.Pemerataan memperoleh
pendidikan.8.Pemerataan memperoleh kesehatan.
Macam - Macam Keadilan
Ada Berbagai macam keadilan yang didefinisikan
berlainan antara lain :
A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum
merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga
kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan
pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the
gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya
keadilan legal.Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi
tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat.
Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan
fungsinya secara balkmenurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah
membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang sesuai
dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang
tidak cocok baginya.Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap
pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan
menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus
kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian
mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi
kekacauan.
B. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana
bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama
secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai
contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu
diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai
dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus
menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru
hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.
C. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban
masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu
merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang
bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan
menghancurkan pertalian dalam masyarakat.Ada beberapa pendapat yg lain dari
para ahli filsafat . seperti di bawah ini : - Menurut Socrates , keadilan
tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik. - Menurut Kong Hu Cu Keadilan terjadi
apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja,
masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada
nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati. Dari beberapa
pendapat terbentuklah pendapat yg umum, yg di katakan ” Keadilan itu adalah
pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan
terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan
kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang
menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan
bersama.”.
BERBAGAI MACAM KEADILAN
Macam-macam
Keadilan :
1. Keadilan
legal atau keadilan moral2. Keadilan distributive3. Keadilan komutatif
KEJUJURAN
Pengertian
Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan
hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang
kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga
berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh
agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa
apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti
juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata ataupun
yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan
niat. Seseorang yang tidak menepati
niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam
kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang
lain. Sikap jujur perlu dipelajari
oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan
mununtut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberaniaan dan ketentranian Kati,
serta menyucikan lagi pula membuat luhumya budi pekerti. Seseorang mu’tahil
dapat memeluk agama dengan sempuma, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada
kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta,
walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.
Contoh sikap kejujuran dalam sehari-hari :
Jujur dengan Allah SWT : Jujur kepada Allah SWT dengan bertaubat
. Bertaubat harus dengan keyakinan lalu
diterapkan dalam perbuatan tulus tanpa paksaan dan niat yang kuat untuk tidak
mengguangi kesalahan .
Jujur dengan diri sediri : Munafik adalah keadaan
dimana orang membohongi dirinya sendiri . Sikap munafik termasuk sikap yang
dibenci Allah SWT dan berdampak negatif terhadap diri kita sendiri . Misalnya :
Berusaha tidak menyontek pada saat ujian , agar hasil yang didapat benar-benar
hasil usaha sendiri .
Jujur dengan orang lain : Dalam setiap hubungan atau
dalam pekerjaan kita harus jujur karena dengan sikap jujur kita akan lebih
dipercaya oleh orang lain . Misalnya :
Ketika kita melalukan kesalahan berani untuk mengakuinya kesalahan tersebut .
KECURANGAN
Pengertian Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atad tidak jujur,
dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan
sebagai lawan jujur.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun
kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling
hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.
Orang seperti itu biasanya tidak senang bila ada yang melebihi kekayaannya.
Padahal agama apapun tidak membenarkan orang mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain, lebih lagi mengumpulkan harta
denganjalan curang. Hal semacam itu dalam istilah agama tidak diridhoi Tuhan.
Contoh kecurangan :
Salah satu kecurangan yang sering terjadi adalah
korupsi . Banyak kasus korupsi yang terjadi saat ini . Korupsi diakibatkan
karena mempunyai rasa ketidak puasaan terhadap hasil yang didapat makanya
terjadi korupsi agar hasil yang mereka dapatkan sesuai dengan yang diinginkan
dengan cara yang tidak benar atau curang .
PEMULIHAN NAMA BAIK
Pengertian
Nama Baik
Nama
baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak
tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.
Lebih-lebih jika is menjadi teladan bgai orang/tetangga disekitamya adalah
suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Hakekat
Pemulihan Nama Baik
Tingkah
laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai
dengan kodrat manusia, yaitu :
a) Manusia
menurut sifat dasamya adalah mahluk moral
b) Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang hams
dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral
tersebut.
Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah
kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak
sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak.
PEMBALASAN
-Pengertian Pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. reaksi itu dapat berupa perbuatan
yang senipa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku
yang seimbang. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa ‘Khan
mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan
bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan dan pembalasan
yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.
-Penyebab Pembalasan
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan.
Pergaulan yang beisahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya,
pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, menusia adalah mahluk moral dan mahiuk sosial. Dalam bergaul,
manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia
berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada
hakekatnya adalah pebuatan yang melanggar atau mempeikosa hak dan kewajiban
manusia lain.
Oleh karena tiap manusia tidak menghendaki hak dan
kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak
dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
KESIMPULAN
1.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda atau orang. Dengan kata lain keadilan adalah keadaan
bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang
memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
2. Curang
atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya.
3.
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan
hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.
4.
Pemulihan nama baik, nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama
baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar
namanya tetap baik.
5.
Pemidanaan merupakan pembalasan atas kesalahan yang telah dilakukan.
Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang
seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain
menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar