PRESTASI DAN KEUNGGULAN BANGSA INDONESIA
1.
Potensi Bangsa Indonesia
Benar-benar luar biasa negeri kita Indonesia ini,
Negara dengan ribuan pulau, ribuan budaya, ribuan bahasa yang tersebar di
negeri ini. Begitu kayanya negeri ini, hingga tidak akan habis kekayaannya
meskipun dikeruk belanda selama 350 tahun hingga menjadikan negeri kincir angin itu menjadi
sebuah negara terkaya waktu itu.
Orang-orang seluruh dunia tidak akan benar-benar
paham siapa sesungguhnya bangsa Indonesia itu. Mereka akan kaget setengah mati
bahwa ternyata bangsa Indonesia adalah bangsa yang tidak bisa dikalahkan.
Mereka tidak pernah tahu bahwa bangsa Indonesia tidak hanya merupakan bangsa
bibit unggul namun lebih dari itu, dari konteks evolusi pemikiran, kebudayaan
dan peradaban, bangsa kita adalah bangsa yang berada pada garda terdepan (avant
garde nation) yang derap sejarahnya selalu saja berada beberapa langkah di
depan bangsa-bangsa lain yang ada di muka bumi.
Sebagai contoh, letak geografis Indonesia sangat
strategis sehingga mempunyai SDA (sumber daya alam) yang sangat melimpah mulai
dari hasil laut, pertanian, pertambangan, dan lain-lain. Bahkan seandainya
hanya menamcapkan tongkat di tanah Indonesia, tongkat itu dapat tumbuh menjadi
sebuah pohon. Bukankah itu sebuah anugrah dari Allah Swt., yang harus
disyukuri, dikelola dan dijaga kelestariannya dengan baik oleh bangsa
Indonesia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 19, yang artinya,
“Dan kami Telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan
kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.”
Negeri ini pun memiliki potensi luar biasa dalam
menyerap berbagai budaya yang ada di dunia. Kita bisa melihat segala macam
model pakaian dan budaya di dunia ada di Indonesia, bangsa Barat pun tidak akan
mampu menyerap budaya Indonesia misalnya dengan menggunakan kebaya di
jalan-jalan. Namun di indonesia, pakaian dari negeri manapun dipakai disini.
Musik apapun ada disini. Orang Barat hanya bisa menyanyikan lagu-lagu Barat,
orang Negro juga hanya bisa menyanyikan lagu-lagu Negro, orang Cina hanya bisa
menyanyikan lagu-lagu Cina. Orang Arab tidak akan bisa membawakan lagu Negro
dan begitu sebaliknya. Tetapi, orang Indonesia mampu melantunkan lagu-lagu
Arab, Negro, Barat, Cina, Blues, Rock, apalagi lagu dangdut.
Orang miskin
yang ada di Indonesia pun jika
dilihat masih mampu untuk berbuat sombong dan dengan penuh percaya diri mereka
akan mengatakan,“Lho, sudah miskin kokndak boleh sombong. Rugi dua kali dong!”.
Orang yang tidak punya saja masih mampu untuk nraktir. Di negara manalagi hal
tersebut terjadi jika tidak di Indonesia?
Kita bisa melihat pula ratusan rongsokan motor,
sampah elektronik, dan komputer yang
diserahkan kepada orang Indonesia akan kembali berfungsi dan menjadi sesuatu
yang baru, dalam waktu tidak kurang dari satu minggu.
Dari sudut kewibawaan, bangsa mana di seluruh
dunia yang mampu memiliki wibawa sebagaimana wibawa yang dimiliki bangsa
indonesia?. Meskipun itu seorang
profesor di London atau di manapun, mereka hanya memiliki kepintaran namun tidak
mempunyai wibawa. Mereka hanya Pandai secara akademis, namun tidak berani.
Lain halnya dengan Orang Indonesia: meskipun tidak mempunyai pekerjaaan dan tidak
pernah sekolah tapi galaknya setengah mati. Meskipun tidak memiliki uang namun berani untuk berkali-kali menikah.
Namun sayang, justru karena wibawa ini kita menjadi malas untuk melakukan apa
saja. Maka munculah istilah Bonek. Bonek tidak hanya ada di Surabaya melainkan
di seluruh Indonesia. Semua orang Indonesia ber-bondo nekat. Apakah bukan bonek
jika orang berani mencalonkan menjadi anggota DPRD, DPR atau bahkan Walikota,
Gubernur, Presiden padahal dia
tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi
masalah.
Kita harus mempelajari mengapa fenomena bonek bisa
timbul di Indonesia. Apa keistimewaannya dan apa keburukannya. Sebagai
sebuah potensi, bonek tidak bisa dilawan
dan karena itulah Surabaya digelari sebagai kota pahlawan. Mana ada yang berani perang dengan berbekal
bambu runcing, jika bukan bonek. Kalau kita melihat secara positif,
sesungguhnya bonek adalah bahasa Jawa dari kata tawakkal. Dan kita tahu
bahwatawakkal, beserta jihad dan syahid, adalah tiga senjata yang sangat
ditakuti di manapun di dunia ini.
Tidak hanya Rakyat Sipil yang memiliki konsep
tawakal dan berserah diri. Angkatan Perang kitapun juga memiliki konsep yang
tidak jauh hebat. Mereka memiliki konsep rendah hati dan tawakal yang begitu
membumi. Bisa dibayangkan untuk melindungi negara yang wilayahnya terbentang
sepanjang 3.977 mil di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dengan Luas
daratan 1.922.570 km² dan perairannya
3.257.483 km, Angkatan Perang kita hanyalah mendapatkan anggaran 3% dari total
APBN. Angkatan Perang kita yakin dengan bermodalkan konsep tawakal maka bangsa
kita mampu mengalahkan musuh. Ini terbukti sejak 56 tahun yang lalu bahwa
bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari negeri ini dengan hanya
bersenjatakan bambu runcing dan parang, bukankah itu hal yang luar biasa.
Ini haruslah dimengerti, mengapa bangsa ini
memiliki jumlah unit alutsista yang sedikit dibandingkan wilayah yang harus
dilindungi karena bangsa Indonesa tidak
akan pernah memilih suatu sikap sosial yang gemedhe ataupun adigang adigung
adiguna. Kita tak akan pernah mau pamer keunggulan atau gagah-gagahan kepada
bangsa lain, dan disitulah letak keunggulan budaya kita. Kita tidak akan
mencari kepuasan hidup dengan melalui sikap ngendas-ngendasi bangsa lain,
seperti yang Amerika Serikat dan Sekutunya lakukan kepada negara-negara di
Timur tengah. Karena itulah Departemen yang membidanginya dinamakan Departemen
Pertahanan dan bukan Departmen Penyerangan. Kita adalah bangsa yang memiliki
kemuliaan batin karena sanggup mempraktekkan budaya andap asor, budaya rendah
hati.
Sementara orang-orang di negeri lain begitu
serius dan tegang dalam menjalani hidup ini. Orang Indonesia sangat mudah
tersenyum, ceria, tidak tegang, dan punya banyak cara untuk menertawakan
keadaan, dan hal tersebut di satu sisi sangat menyehatkan jiwa mereka. Karena
itulah bangsa Indonesia begitu tabah meskipun banyak musibah yang datang silih
berganti.
Semua sifat dan potensi bangsa Indonesia
sangatlah positif dalam menyongsong masa depan negeri ini. Potensi bangsa
Indonesia sangatlah besar untuk bisa tampil dalam panggung kepemimpinan dunia,
asal saja kita mau dan serius dan mau mencari formulasi yang tepat.
Sekali lagi kita simpulkan bahwa orang Indonesia
memiliki budaya yang kuat, iman yang kuat, dan tawakkal yang tidak kalah kuat.
Namun sayang kurang serius dalam berilmu, namun ini bukan berarti bodoh. Serius
dalam berilmu bisa diartikan keinginan untuk mempelajari bahwa sesungguhnya
bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat dan begitu hebatnya, hingga ketika
menjadi malaikat pun pintar dan ketika menjadi setan pun menjadi setan yang jagoan.
Tak ayal Indonesia ini sebuah negeri yang kontraversial. Di lain pihak akan
tampak sebuah negeri yang miskin dan dilanda krisis. Namun, sungguh kita tidak
bisa menemukan tingkat kemewahan hidup melebihi di dunia yang melebihi
orang-orang Indonesia.
Serius dalam berilmu bisa juga berarti menyadari
bahwa hanya bangsa yang besar yang mampu menerima ujian beruntun dan mampu
merubah berbagai kejadian yang terjadi untuk menjadi kekuatan dalam rangka
bersiap menyambut takdirnya sebagai bangsa pemimpin jagad raya
2.
Keunggulan Bangsa Indonesia
Bangsa ini, menurut Pembukaan UUD 1945 memiliki
berbagai keunggulan yang menjadikan bangsa ini berbeda dan unggul dari negara
lainnya. Salah satu keunggulan dari warga bangsa ini adalah, masyarakat
Indonesia terkenal dengan gotong royong dan musyawarah. Konsep dari gotong
royong bukanlah sekedar pada setiap bulan masyarakat yang berkumpul di suatu
komunitas, seperti pedesaan melakukan kerja bakti dan menghiasi perkampungannya
ketika akan datang hari kemerdekaan Indonesia. Lebih dari itu, konsep gotong
royong adalah satu solusi arif untuk memecahkan masalah kebangsaan yang mendera
negara ini. Akan tetapi semangat gotong royong dan musyawarah dari tahun ke
tahun seperti memudar beriringan dengan kemajuan zaman dan terlibatnya negara
ini pada persaingan dunia dalam kerangka globalisasi. Maka mengembalikan
semangat gotong royong dan musyawarah ke dalam jiwa setiap insane bangsa ini
adalah suatu hal yang penting. Gotong royong dapat menjadi jalan demi
mengembalikan jati diri bangsa ini yang semakin tergerus oleh paham-paham
liberalisme, hedonisme, dan paham-paham lainnya yang bersifat individualistik.
Negara ini telah banyak didera oleh permasalahan
kompleks yang menjadikan bangsa ini terpuruk. Ketika kemiskinan melahirkan
anarkisme dan terorisme maka sebenarnya ada yang salah dengan konsep kebangsaan
kita sekarang ini. Seharusnya para elit pemerintahan dan orang-orang yang
memiliki wewenang di negara seharusnya memiliki kepedulian akan masalah-masalah
yang ada di negara ini. Pemerintah dengan masyarakat harus bekerjasama untuk
mengembalikan jati diri bangsa ini yang didera krisis dengan cara menumbuhkan
kembali rasa gotong royong di antara jiwa warga negara ini. Ketika para elit
pemerintahan memiliki kekompakan dan bekerjasama dalam mengatasi masalah
kebangsaan, itulah yang dinamakan gotong royong. Sebagaimana yang dianjurkan
Allah Swt., dalam surat Asy-Syura’ ayat 38 yang artinya, “Dan (bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.”
Bila hal itu dapat dilakukan maka masyarakat
dapat melakukan gotong royong dan musyawarah untuk menjadi masyarakat yang
demokratis dan luhur, yang memiliki cita-cita tinggi dan prestasi yang dapat
dibanggakan di dunia. Maka untuk menumbuhkan dan menggalakkan kembali rasa
gotong royong dan musyawarah dalam diri bangsa ini, pemerintah harus memulainya
dengan menjalankan program-program yang dapat menumbuhkannya kembali. Hal ini
harus dimulai dari tingkatan daerah terlebih dahulu, karena rasa ingin gotong
royong akan lebih mudah muncul ketika pemerintah memperhatikan masalah
daerahnya terlebih dahulu. Seperti contohnya adalah apa yang telah dilakukan
oleh kota Blitar, kota ini mencanangkan apa yang disebut dengan pencanangan
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, yang dicanangkan oleh walikotanya Drs.
Djarot Syaiful Hidayat. Bila pemerintahan daerah dapat menjalankan program
serupa, maka mengembalikan jati diri bangsa dengan jalan menumbuhkan salah satu
keunggulan bangsa ini, yaitu gotong royong dan musyawarah akan dapat terwujud.
Ketika bangsa ini dapat bersatu dalam konsep
gotong royong dan musyawarah yang merupakan bagian dari keunggulan bangsa ini,
maka bukan tidak mungkin bangsa ini dapat terbebas dari permasalahan kompleks
yang telah mendera bangsa ini sekian lamanya, yang menjadi masalahnya adalah
apakah bangsa Indonesia bisa sadar seutuhnya akan pentingnya gotong royong dan
musyawarah ini? Pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh kita sendiri, dan bila
kita menyadarinya maka kita dapat mengembalikan jati diri bangsa ini yang telah
tergerus oleh nilai-nilai dan paham-paham yang tidak sesuai bagi bangsa ini.
3.
Prestasi Bangsa Indonesia
Tahun ini indonesia banyak didera bencana
(peristiwa-peristiwa tahun 2009), lalu isu-isu politik baik pra pemilu maupun
pasca pemilu, sehingga prestasi anak bangsa seakan tak bergaung. Tapi, jangan
mudah putus asa dalam menggapai prestasi karena prestasi hanyalah sebuah jalan,
seberapa jauh yang dicapai semua tergantung dari seberapa keras usaha yang
dilakukan masing-masing orang. Sebagaimana firman Allah Swt., dalam surat Al
Ankabut ayat 6 yang artinya, “Dan barang siapa yang berjihad, Maka sesungguhnya
jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” Oleh karena itu kita
sebagai bangsa Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki bangsa Indonesia agar dapat diakui oleh dunia.
Pada makalah ini kami hendak merangkum prestasi
yang ditorehkan anak bangsa pada tahun 2009 yang diakui oleh dunia, yaitu :
Mei
‘Lapangan Hijau’ Juarai YMDA (Yahoo Mobile
Developer Award 2009)
Akhirnya Yahoo memilih Rafeequl sebagai pemenang
‘Best Show’ dalam ajang kompetisi developer aplikasi mobile Yahoo Mobile
Developer Award (YMDA) 2009 Indonesia, Sabtu 16 Mei 2009.
“Kami berdiskusi dengan sangat alot untuk
menentukan pemenang Best Show,” ujar Mathias Kunze, Managing Director Yahoo
Mobile Asia Pacific pada acara grand final YMDA di Plaza Senayan Jakarta.
Juni
Mahasiswa Unikom Juara Kontes Robot Internasional
Tim Robot Indonesia dari Universitas Komputer
Indonesia (Unikom) di Bandung berhasil meraih juara pertama dan memperoleh
medali emas dalam ‘International Robogames’ yang diselenggarakan di San
Francisco, Ameriksa Serikat, Ahad (14/6). Tim Indonesia berhasil menyingkirkan
lawan-lawan dari negara maju seperti Inggris dan AS.
“Kemenangan Indonesia diperoleh melalui
penampilan Robot DU-114 yang meraih waktu tercepat dalam mencari sumber api dan
memadamkannya dengan semprotan air secara otomatis. Api diperagakan dengan
menggunakan lilin,” ujar Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Ditjen Dikti Depdiknas, Suryo Hapsoro Tri Utomo saat menjemput kedatangan Tim
Robot Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Kamis (18/6)
Juli
Siswa Indonesia Raih Medali Emas Olimpiade
Biologi
Tim Indonesia yang mengikuti Olimpiade Biologi
Internasional (IBO) ke-20 pada 12-18 Juli 2009 di Tsukuba, Jepang, berhasil
meraih satu medali emas. Departemen Luar Negeri RI melalui siaran pers di
Jakarta, Senin (20/1), menyebutkan medali emas itu disumbang Anugerah Erlaut,
siswa kelas XII, SMA Kharisma Bangsa, Tangerang.
Dalam olimpiade yang diselenggarakan bertepatan
perayaan 200 tahun Charles Darwin dan 150 tahun publikasi The Origin of Spesies
itu, tim Indonesia juga meraih satu medali perak dan satu medali perunggu,
masing-masing diraih oleh Irfan Haris siswa kelas X, SMAN 1 Pringsewu, Lampung
dan Elbert Wijaya siswa kelas XII, SMANK 1 Penabur Jakarta.
Tim Olimpiade Fisika Indonesia Berhasil
Pertahankan Emas
Tim Olimpiae Fisika Indonesia (TOFI) berhasil
mempertahankan medali emas dalam kejuaraan International Physics Olympiad
(IPHO) ke-40 di Merida Yucatan Mexico pada 12-19 Juli 2009.
“Kami tidak menemukan kendala karena soal tahun
ini lebih mudah dibandingkan tahun lalu,” ujar peraih medali emas IPHO ke-40 di
Meksiko, Fernaldo Richtia Winnerdy, ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, di
Jakarta, Rabu petang.
Gondol Imagine Cup Lagi, ITB Juara Dunia
Satu lagi prestasi Indonesia di kancah
internasional! Tim ‘Big Bang’ ITB menjuarai Imagine Cup 2009 yang digelar oleh
Microsoft pada final 3 – 7 Juli 2009 lalu di Kairo, Mesir. Tim Brazil dan
Kroasia menyusul di tempat kedua dan ketiga dalam laga kategori utama, yaitu
desain software.
Suryo Agung Rebut Dua Emas di Vietnam
Pelari jarak pendek asal Jawa Tengah, Suryo Agung
Wibowo berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Atletik Vietnam Open,
11-12 Juli 2009.
Suryo Agung ketika dihubungi dari Semarang,
Selasa, mengatakan, dua emas tersebut didapat dari nomor lari 100 meter dengan
catatan waktu 10,38 detik dan 4x100 meter estafet beregu putra dengan catatan
waktu 40,43 detik.
Pelari kelahiran Kecamatan Banjarsari Solo
tersebut mengakui, dengan catatan waktu tersebut terutama untuk nomor
spesialisnya lari 100 meter memang belum mampu mendekati catatan waktu terbaik
yang dicatat pada SEA Games 2007 Thailand, yaitu 10.25 detik.
Mahasiswa UI Runner Up Kejuaraan Hukum
Asia–Pasifik
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia
(FHUI) yang tergabung dalam theInternational Law Moot Court Society (ILMS)
meraih juara dua (runner up) dalamInternational Maritime Law Arbitration Moot
2009 yang diselenggarakan di Brisbane, Australia.
Tim FH UI diwakili Titis Lintang Andari (2005),
Camelia Simbolon (2005), Bintang Taufiq Hidayanto (2006), Sasha Izni (2007),
dan Muhammad Subarkah 2008 dengan pelatih Miranda Anwar, S.H.
Agustus
Laskar Pelangi Meraih Golden Butterfly Award di
Iran
Iran, negeri yang banyak menghasilkan film
bermutu dengan bintang anak-anak, terpukau menyaksikan Laskar Pelangi. Film
yang disutradarai oleh Riri Riza itu baru saja memenangkan penghargaan The
Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik diInternasional Festival of
Films for Children and Young Adults di Hamedan, Iran.
Satu Medali Emas, Kado HUT RI
Pebalap sepeda putri Indonesia, Santia Tri
Kusuma, meraih medali emas nomorOmnium Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2009, Minggu
(16/8), sekaligus menghadiahkan kado manis bagi HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Di lintasan Velodrom Tenggarong, Kalimantan Timur, yang sepi, Santia menyumbang
satu emas di tengah persiapan yang terbatas.
Nilai akumulasi Santia di Omnium, yakni 11, mengalahkan
dua pesaing utamanya. Mereka adalah Sutharat Bunsarat (Thailand) yang meraih
perak dengan 12 angka dan pebalap Taiwan, Hsiao Mei Yu, yang mendapat 15 angka.
Johansen Samsoedin, Wakil RI di International
Young Creative Entrepreneur
Desain arsitektur “Paddybox” besutan Johansen
Samsoedin memenangi design award 2009 di ajang International Young Creative
Entrepreneur. Atas kemenangan ini Johan akan mewakili RI di ajang serupa
tingkat dunia di London.
Dalam pengumuman pemenang yang berlangsung di
Rasuna Epicentrum Marketing Gallery, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam
(6/8/2009), Johan dengan desain arsitekturnya itu menyisihkan 9 finalis lainnya
yang juga menyajikan desain kreatif yang tak kalah menarik yang memenuhi unsur
ramah lingkungan dan bervisi sosial kemasyarakatan.
Oktober
Paduan Suara Indonesia Raih 3 Emas di Italia
Paduan Suara Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
(PSM-IPB), Agria Swara dan Paduan Suara Mahasiswa Perbanas meraih medali emas
pada kompetisi paduan suara internasionalyang berlangsung simultan di dua kota
Italia, Rimini dan Rival Del Garda, Senin.
Agria Swara, PSM-IPB meraih medali emas dari
Presiden Italia setelah merebut juara satu umum dalam grand final Kompetisi
Paduan Suara Internasional ke-3 di kota Rimini, kota wisata pantai sekitar 350
km dari Roma.
Counsellor Pensobud KBRI Roma Musurifun Lajawa
kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan selain itu Agria Swara
meraih medali emas kategori campuran (mixed choir).
November
Rio Haryanto Rebut Juara Umum Formula BMW Pacific
2009
Rio Haryanto merebut gelar juara umum Formula BMW
Pacific 2009. Ia finish kedua pada race kedua di Sirkuit Okayama, Jepang,
(1/11).
Akibat hujan, start race kedua dilakukan dengan
dipimpin safety car. Rio start dari posisi kedua, sedangkan musuh utamanya
dalam perebutan gelar juara umum, Gary Thompson asal Australia, memulai lomba
dari tempat ketiga. Posisi pole dihuni pebalap tamu, Facu Regalia asal Spanyol.
Ia selama ini mengikuti Formula BMW di kawasan Eropa.
Sebelum race kedua, Rio mendapat poin maksimal 20
dalam race pertama, Sabtu pekan lalu. Kemenangan diraih Regalia, tetapi karena
berstatus pebalap tamu, Regalia tidak berhak atas poin maksimal itu. Thompson
finish ketiga dalam race pertama dan mendapat poin 15.
Reza Tembus Babak Final Swedish Idol 2009
Reza Ningtyas, 28 th, asal Jakarta berhasil masuk
5 besar finalis Swedish Idol 2009. Penampilan terbaik Reza membawakan New York
New York (Liza Minelli, 1977) meledakkanstanding ovation.
Reza, seorang warga negara Indonesia yang tinggal
di Lund, kota kecil berpenduduk 100.000 jiwa dibelahan selatan Swedia, dalam
beberapa minggu terakhir menyedot perhatian publik dari media massa Swedia.
Desember
Pelukis Bocah Indonesia Terima Penghargaan
Direktur Galeri dan Pusat Seni Anak di Torun,
Dariusz Delik, menyerahkan piagam dan hadiah untuk Kevin Salim,(10) pemenang
festival International Children`s and Youth`s Art bertema “Always Green, Always
Blue” di Torun, Polandia.
Ketua Dewan Juri XV International Children`s and
Youth`s Art competition menyerahkan hadiah untuk bocah berusia 10 tahun kepada
Dubes RI untuk Warsawa, Polandia, Hazairin Pohan yang selanjutnya dikirimkan ke
Indonesia, ujar Counsellor Any Muryani kepada koresponden Antara London,Rabu.
Lain-lain
Sembilan Orang Indonesia menjadi Nominator Asia’s
Best Young Entrepreneur 2009
Majalah Business Week menggelar Asia’s Best Young
Entrepreneurs 2009 untuk memilih pengusaha-pengusaha muda kreatif di Asia.
Walaupun tak menempati urutan pertama, sangat membanggakan bahwa Indonesia
memiliki kandidat terbanyak dari 25 orang yang dinominasikan. Indonesia
memiliki 9 nominator dan merupakan Negara terbanyak yang masuk dalam nominasi
disamping Negara Asia lainnya Singapura (5 nominator), Hongkong (2 nominator),
China (2 nominator), Korea Selatan (2 nominator), Thailand (2 nominator), India
(1 nominator), Jepang (1 nominator), Taiwan (1 nominator) dan Hong Kong (1
nominator).
Dengan semua potensi, keunggulan dan prestasi
bangsa Indonesia di atas, kita patut bersyukur kepada Allah Swt., atas semua
anugrah yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia, karena kita hanya patut
bersyukur kepada Allah Swt.,. Sebagaimana firman Allah Swt., dalam surat An
Naml ayat 64 yang artinya, “Atau siapakah yang menciptakan (manusia dari
permulaannya), Kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan
rezki kepadamu dari langit dan bumi? apakah disamping Allah ada Tuhan (yang
lain)?. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang
orang-orang yang benar".”
D.
Kesimpulan
Bangsa Indonesia mempunyai potensi yang sangat
besar, diantaranya letak geografis Indonesia yang sangat strategis, sehingga
bangsa Indonesia mempunyai SDA (sumber daya alam) yang sangat melimpah. Selain
itu, bangsa Indonesia pun mempunyai SDM (sumber daya manusia) yang tak kalah
dari bangsa lain, yang sudah terbukti telah memenangkan beberapa kompetisi
ditingkat dunia.
Bangsa Indonesia juga mempunyai keunggulan yang
tidak kalah hebat dari bangsa lain, bangsa Indonesia mempunyai masyarakat yang
sangat peduli akan bangsa Indonesia. Selain itu, masyarakat Indonesia terkenal
dengan gotong royong dan musyawarah yang sangat dikagumi oleh bangsa lain,
karena negara Indonesia adalah negara demokratis dan bersifat sosialisme yang
tidak mementingkan kepentingan pribadi. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa
Indonesia harus mensyukuri anugrah yang telah diberikan oleh Allah Swt.,
Daftar Pustaka
1.
Dadang Sundawa, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikian
Kewarganegaraan Edisi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
2.
http://www.geogle.co.id/potensibangsaindoneia.com
3.
http://www.geogle.co.id/abcd.kreatips/keunggulanindonesia.com
4.
http://www.geogle.co.id/prestasibangsaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar